Minggu, 19 April 2020

Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud

Waktu terbaik untuk sholat tahajud, tahukah Anda kapan waktunya? Sholat malam jika dilaksanakan sesudah tidur, maka disebut dengan sholat tahajud. Jadi kalau kita mau mengerjakan sholat tahajud harus tidur terlebih dahulu. Sholat malam atau tahajud adalah kebiasaan orang-orang saleh yang hatinya selalu berdampingan dengan Allah Swt. Sholat ini memang dapat dilaksanakan oleh orang-orang pilihan sebab pelaksanaannya dilaksanakan pada waktu-waktu yang sangat banyak tantangannya. Sholat ini tidak bisa dilaksanakan pada waktu yang lain, seperti halnya sholat wajib yang dapat dilaksanakan pada waktu-waktu yang lain. Misalnya, dalam kondisi perjalanan atau sakit sehingga waktu sholat tertentu dapat dilaksanakan pada waktu yang lain dengan jalan menjamaknya. Namun, untuk sholat tahajud, waktunya sudah ditegaskan oleh Allah. 

Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud


 Sholat malam jika dilaksanakan sesudah tidur Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud

Prinsipnya sholat tahajud dapat dilaksanakan pada waktu setelah sholat isya hingga subuh (sepanjang malam). Namun, ada ulama yang mengkategorikan waktu-waktu itu menjadi tiga, yang menunjukkan tentang keutamaan waktu-waktu tersebut. Pertama, waktu utama, yaitu sholat tahajud yang dilaksanakan pada sepertiga malam pertama (ba'da isya sampai pukul 22.00). Kedua, waktu lebih utama, yaitu sholat tahajud yang dilaksanakan pada waktu sepertiga malam kedua (pukul 22.00 sampai 01.00). Dan ketiga, waktu paling utama, yaitu yang dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir (pukul 01.00 sampai subuh).

Waktu Sholat Tahajud menurut Al-Qur'an

Sholat tahajud termasuk kategori sholat sunnah dan Allah telah menetapkan tentang waktunya dalam Al-Quran, "Dan pada sebagian malam, bersholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat kamu ke tempat yang terpuji" (QS A1-Isra [17]: 79). Namun, bagi Rasulullah sholat tahajud yang harus dilaksanakan pada malam hari bukanlah sebuah halangan apalagi alasan untuk tidak melaksanakannya. Sehingga ada keterangan yang menjelaskan bahwa sholat tahajud adalah sholat yang diwajibkan kepada Rasulullah sebelum turun perintah sholat wajib lima waktu. Karena pentingnya sholat ini, kemudian Rasulullah selalu menganggap sholat tahajud sebagai sholat yang sangat strategis untuk tetap dilaksanakan tanpa meninggalkannya satu malam pun. Sedangkan bagi umat Islam secara keseluruhan, sholat yang dilaksanakan pada malam hari ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. 

Pembagian waktu ini memang bukan sesuatu yang saklek. Pada prinsipnya, dalam ibadah kita harus mengambil yang terbaik dari semua pilihan. Tidak ada alasan untuk melaksanakan tahajud pada waktu bakda isya saja, dengan alasan sama-sama utama. Namun jika kita telusuri dalam berbagai keterangan yang sahih, tetap saja bahwa Rasulullah memberikan contoh sholat tahajud ini pada sepertiga malam terakhir. Sehingga jangan karena ada kategori-kategori tersebut, kemudian kita hanya melaksanakannya pada ba'da isya saja sebab itu di luar kebiasaan Rasulullah. Alasan ini diperkuat dengan keterangan lain yang menjelaskan tentang keutamaan diijabahnya doa. Menurut keterangan yang sahih, saat ijabah (dikabulkannya doa) itu adalah sepertiga malam yang terakhir.

Waktu Sholat Tahajud menurut Rasulullah SAW

Abu Muslim berkata kepada sahabatnya Abu Dzar, "Pada waktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?" Abu Dzar menjawab, "Aku telah bertanya kepada Rasulullah Saw. Sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini." Rasulullah Saw. bersabda, "Perut malam yang masih tinggal adalah sepertiga yang terakhir. Sayang sedikit sekali orang yang melaksanakannya" (HR Ahmad). Pada hadis yang lain Rasulullah Saw. bersabda, "Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat (waktu). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan di dunia maupun di akhirat kepada Allah Swt., niscaya Allah Swt. akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam" (HR Muslim).

Sholat malam yang paling utama adalah pada sepertiga malam yang terakhir. Pada saat ini doa akan dikabulkan oleh Allah. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasannya Nabi pernah bersabda, "Allah turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Allah lalu berfirman, Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang me inta kepadaKu niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni. Demikianlah keadaannya hingga fajar terbit" (HR Bukhari dan Muslim). Sabda Rasulullah Saw., dari Abu Hurairah r.a, tatkala Nabi Saw., ditanya, "Apakah sholat yang lebih utama selain dari sholat fardu yang lima?" Jawab beliau, "Sholat tengah malam." (HR Muslim).

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Saw. telah bersabda, "Hai sekalian manusia, sebar luaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah pada waktu manusia sedang tidur supaya kamu masuk surga dengan selamat" (HR Tirmidzi). Dalam keterangan lain Nabi Saw. bersabda, "Seutama-utama sholat sesudah sholat fardu ialah sholat sunnah pada waktu malam" (HR Muslim). Lagi-lagi keterangan ini menjelaskan tentang betapa pentingnya sholat yang dilaksanakan di waktu orang sedang istirahat pada malam hari.

Jadi, jelaslah bahwa waktu sholat tahajud itu berdasarkan contoh dan keterangan Rasulullah adalah sepertiga malam yang terakhir. Jadi kendati waktu ini adalah yang paling berat, tidak ada pilihan bagi kita kecuali mengikuti contoh dan penjelasan dan Rasulullah ini. Mungkin bagi yang tidak terbiasa sangat berat, tetapi jika dibiasakan hal ini akan ringan.

Sekian uraian tentang Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud, semoga bermanfaat.