Sabtu, 18 Mei 2019

Globalisasi, Bermanfaat atau Tidak?

Toming Sek
Apa manfaat globalisasi bagi manusia di berbagai belahan dunia? Perhatikan di sekitar kita. Ketika kita berbelanja di supermarket, kita menemukan berbagai makanan dan barang yang diproduksi di luar negeri. Aneka pasta dari Italia, keju dari Belanda, kursi plastik buatan Tiongkok, atau peralatan dapur produksi Jerman. Apakah makanan dan barang produksi Indonesia juga ada di luar negeri? Tentu saja! Sekarang di negara lain tidak sulit menemukan gudeg dalam kaleng produksi Indonesia. Kain dan perabot hasil karya pengrajin daerah pun semakin terkenal di mancanegara. Kemudahan dalam pertukaran produk merupakan salah satu hal positif dari globalisasi.

Perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin canggih menandai dimulainya era globalisasi. Telepon, satelit, televisi, dan jaringan internet, membawa berita dari belahan dunia lain tanpa jeda waktu. Dalam sekejap, berita penting dan populer tersampaikan ke segala penjuru dunia. Namun perlu pula kita waspadai. Globalisasi dapat memengaruhi kebudayaan manusia di sebuah negeri. Masuknya pengaruh asing, secara tidak langsung akan membawa perubahan budaya dalam masyarakat. Perubahan budaya bisa menjadi pengaruh positif, namun bukan tidak mungkin membawa pengaruh negatif. Saat ini di kota besar di Indonesia, anak-anak muda gemar menikmati tayangan dari Korea. Mereka juga meniru cara berpakaian muda-mudi Korea. Apakah sesuai dengan nilai-nilai dalam budaya Indonesia? Belum tentu!

Pengaruh positif akibat globalisasi tentu akan memperkaya manusia di sebuah negeri. Namun tanpa benteng nilai budaya yang kuat, tidak mustahil nilai luhur sebuah bangsa akan luntur akibat globalisasi.

Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa saja dampak positif dari globalisasi?
Jawab:
Pengaruh positif akibat globalisasi tentu akan memperkaya manusia di sebuah negeri.

2. Apa saja dampak negatif dari globalisasi?
Jawab:
 Dampak negatif dari globalisasi diataranya nilai luhur sebuah bangsa akan luntur akibat globalisasi.

3. Mengapa globalisasi dapat memengaruhi budaya bangsa?
Jawab:
Globalisasi dapat mempengaruhi budaya bangsa karena saat ini banyak anak-anak muda gemar menikmati tayangan dari negara lain dan meniru cara berpakaian atau budaya mereka tanpa mempertimbangkan apakah yang mereka tiru itu sesuai dengan nilai-nilai dalam budaya Indonesia atau tidak.

4. Mengapa globalisasi menjadi tantangan tersendiri untuk kita?
Jawab:
Dengan semakin kuatnya arus globalisasi seperti sekarang ini, menjadi tantangan bagi kita untuk meningkatkan kualitas diri dalam segala bidang agar dapat bersaing dengan semua negara di seluruh belahan dunia. Karena jika kita tidak bisa bersaing atau beradaptasi maka kita akan tertinggal dari negara lain.

5. Apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi era globaliasi?
Jawab:

  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa
  • Menghayati dan nilai luhur budaya bangsa agar tidak musnah diganti oleh kebudayaan asing.
  • Memilih budaya yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila
  • Meningkatkan kualitas diri agar dapat bersaing dengan bangsa lain
  • Meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar dapat bersaing merebut pasar local, nasional, dan internasional.
  • Meningkatkan penguasaan teknologi di segala bidang
  • Menumbuhkan kinerja yang berwawasan luas dan beretos kerja tinggi.
  • Bersikap terbuka dan tanggap tehadap unsur-unsur pembaharuan.

Ayo Mencoba
Globalisasi membawa manfaat sehingga kita bisa mengenal mainan dari negara lain seperti rubik. Masih ingatkan kamu dengan mainan rubik? Mainan gabungan dari kubus-kubus.

Jika ada dua rubik digabungkan bisakah kamu menemukan volumenya?
Sekarang, kamu akan melakukan eksplorasi menemukan volume gabungan.
Alat dan bahan yang diperlukan:
• Dua bangun kubus berukuran sama dan balok dengan ukuran seperti gambar.
• Satu kantung pasir
Ikuti langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.
• Masukkan pasir ke dalam Bangun 1 hingga penuh.
• Masukkan pasir ke dalam Bangun 2 hingga penuh.
• Pindahkan pasir dari Bangun 1 dan Bangun 2 ke dalam Bangun 3.
Apakah semua pasir dari Bangun 1 dan Bangun 2 dapat mengisi ruang di dalam Bangun 3? Apakah terdapat sisa pasir yang tidak dapat masuk ke dalam Bangun 3? Jelaskan.
Hasil percobaan:

  • Ya, semua pasir pada bangun 1 dan bangun 2 dapat mengisi ruangan di bangun 3 dan tidak ada sisa pasir yang tidak masuk kedalam bangun 3. Ini karena bangun 3 memiliki volume yang sama karena bangun 3 merupakan gabungan bangun 1 dan 2. 

Lakukan sebaliknya. Pindahkan pasir dari bangun 3 ke bangun 1 dan 2.
Apakah semua pasir dari Bangun 3 dapat mengisi ruang di dalam Bangun 1 dan 2? Apakah terdapat sisa pasir yang tidak dapat masuk ke dalam Bangun 1 dan 2? Jelaskan.
Saat pasir dipindahkan dari bangun 3 kedalam bangun 1 dan 2, maka semua pasir dari bangun 3 dapat mengisi ruang didalam bangun 1 dan 2 serta tidak ada sisa pasir yang tidak dapat masuk kedalam bangun 1 dan 2. Hal ini karena volume bangun 3, sama dengan gabungan volume bangun 1 dan 2.

Jika kamu perhatikan dengan saksama, Bangun 3 dibuat dengan menggabungkan Bangun 1 dan Bangun 2 (digabungkan pada sisi FGCB-Bangun 1 dan sisi EHDA-Bangun 2).

Berdasarkan kegiatan yang kamu lakukan tadi, bagaimana hubungan antara volume 1, 2, dan 3?
Alternatif jawaban:
Volume 1 + volume 2 = volume 3

Mari kita buktikan hubungan volume antara Bangun 1, Bangun 2, dan Bangun 3 dengan menghitungnya.

Hitunglah volume Bangun 1.
Jawab:
Diketahui:
r = 6 cm
v = r3 = 6 x 6 x 6 = 216 cm3

Hitunglah volume Bangun 2.
Jawab:
Diketahui:
r = 6 cm
v = r3 = 6 x 6 x 6 = 216 cm3

Hitunglah volume Bangun 3.
Jawab:
v = p x l x t
= 12 x 6 x 6
= 432 cm3

Apa hubungan antara volume ketiga bangun tersebut?
volume bangun 1 + volume bangun 2 = volume bangun 3
=216 cm3 + 216 cm3 = 432 cm3

Berdasarkan kegiatanmu tadi, dapat disimpulkan bahwa:
Volume bangun gabungan merupakan jumlah dari volume bangun-bangun pembentuknya.