Kamis, 16 Mei 2019

Gangguan Umum Sistem Pencernaan Manusia, Kelas 5, Tema 3, Subtema 2, Pembelajaran 1

Toming Sek
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung gizi seimbang yang dibutuhkan tubuh. Kebalikannya, makanan tidak sehat adalah makanan yang tidak mengandung gizi seimbang, hanya memiliki sedikit serat dan sedikit zat yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh. Dengan kata lain, makanan tidak sehat adalah makanan yang kurang memiliki kadar karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan lemak tak jenuh. Dikarenakan kurang memiliki kandungan-kandungan gizi tersebut, maka makanan tidak sehat sangat jauh dari sebutan makanan empat sehat lima sempurna.

Apa yang akan terjadi jika kita mengkonsumsi makanan yang tidak sehat? Makanan tidak sehat bila dikonsumsi dapat menimbulkan berbagai permasalahan. Bukannya menyehatkan dan memenuhi asupan nutrisi tubuh, makanan tidak sehat justru menimbulkan berbagai dampak negatif seperti timbulnya penyakit, menghambat perkembangan tubuh, mengurangi kecerdasan otak, mengurangi fungsi gerak anggota badan, bahkan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk yaitu kematian. Tidak semua makanan enak selalu sehat. Bahkan makanan enak beberapa diantaranya cenderung menjadi makanan tidak sehat dan mengancam kesehatan tubuh. Menurut badan kesehatan dunia (WHO), diantara makanan yang tidak sehat bagi tubuh yaitu;

Daging berlemak dan Jerohan
Makanan ini menjadi salah satu makanan tidak sehat karena kandungan lemak jenuh dan kolesterol dalam jumlah yang tinggi. Mengkonsumsinya dalam jumlah besar bisa memicu timbulnya penyakit jantung koroner, kanker usus besar (tumor ganas) dan lain-lain.

Mi Instan
Mi instan memiliki kandungan natrium yang tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit kanker dan tekanan darah. Mengkonsumsi mi instan dalam jangka panjang dapat memicu timbulnya penyakit lupus. Survey samishare.com terhadap salah satu produk mi instan menemukan bahwa dalam sajian 1040 mg mengandung natrium sebanyak 45% atau hampir separohnya. Karena itu, usahakan menghindari konsumsi mi instan kecuali kalau memang harus yang disebabkan suatu hal atau dalam keadaan darurat.

Makanan yang Dipanggang atau Dibakar
Saat proses pembakaran langsung di atas arang, lemak dari daging yang dibakar akan menetes pada arang yang membara. Lemak yang terbakar tersebut menimbulkan suatu zat yang dinamakan zat karsinogen. Dalam dunia kesehatan zat karsinogen terkenal sebagai zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker atau meningkatkan risiko terkena penyakit kanker.

Makanan Kalengan
Makanan kalengan tidak memiliki gizi memadai seperti ketika masih belum dikaleng. Nilai gizinya sudah berkurang sangat drastis. Kandungan vitamin dan protein makan kalengan kebanyakan sudah rusak saat proses pengalengan itu dilakukan. Untuk buah kalengan selain rusaknya kadar vitamin, buah kalengan memiliki kadar gula tinggi yang sudah berbentuk cairan. Ketika masuk dalam tubuh, cairan ini akan mudah terserap sehingga secara cepat akan meningkatkan kadar gula tubuh yang memicu penyakit diabetes, beban pankreas semakin berat.

Daging Olahan
Yang masuk dalam jenis daging olahan diantaranya ham, sosis, dan lain-lain. Daging Olahan menjadi makanan tidak sehat dikarenakan bahan tambahan pada saat proses pengolahan dilakukan. Penambahan bahan pengawet dan pewarna pada makanan ini menambah beban hati menjadi semakin berat. Makanan – makanan ini juga mengandung amonium nitrit yang menjadi salah satu penyebab kanker. Mengkonsumsinya secara sering dan dalam jumlah banyak menjadikan tekanan darah kurang stabil dan kinerja ginjal terganggu.
Cermati gambar di atas!
Jika kita mengetahui tentang dampak buruk makanan tidak sehat, dari gambar diatas, kelompok makanan mana yang akan kamu pilih? Ya.. tentu kelompok makanan pada gambar di sebelah kanan yang seharusnya dipilih yaitu sayuran segar, buah dan susu. Sementara kelompok makanan sebelah kiri gambar adalah makanan yang tidak sehat. Alasannya tentu adalah masalah kesehatan.

Bacalah percakapan di bawah ini dengan cermat!

Dayu : “Semalam aku melihat iklan tentang obat sakit perut baru untuk anak-anak di televisi, lho!”
Udin : “Wah, sudah ada iklan baru lagi? Sepertinya itu produk baru, ya?”
Dayu : “Betul! Iklan itu menarik karena iklannya dibuat seperti film.”
Lani : “Ternyata media iklan itu bermacam-macam, ya! Kalau kamu, suka iklan di media cetak seperti di koran dan majalah atau media elektronik?”
Udin : “Kalau aku lebih suka media elektronik karena gambarnya dapat bergerak dan ada suaranya. Jadi lebih seru!”
Lani : “Kalau aku suka kedua-duanya. Sekalipun iklan di media elektronik memang terdengar lebih seru, tetapi iklan di media cetak juga banyak yang bagus. Gambar-gambar yang dipergunakan memiliki warna yang cerah dan kalimat iklannya juga bagus-bagus.”

Dari percakapan di atas, tuliskan perbedaan antara iklan media cetak dan iklan media elektronik. Samakan pendapatmu dengan pendapat temanmu. Apabila kamu menemukan pendapat yang berbeda lengkapi pendapatmu dengan pendapat temanmu.

Perbedaan antara iklan elektronik dan iklan media cetak.
Iklan elektronik :
  • Iklan tidak tertulis
  • Iklan hanya sekilas dan berlangsung pada saat itu saja
  • Persuasi menyentuh perasaan / emosi
  • Bahasa yang dipakai formal dan non formal
  • Kalimat singkat, padat dan jelas
Iklan Media cetak :
  • Iklan tertulis
  • Bisa disimpan dan dibaca kapan saja
  • Persuasi menyentuh rasio/ pikiran
  • Bahasa yang digunakan formal
  • Kalimat dapat panjang dan terperinci
Selain perbedaannya, ada juga persamaan yaitu keduanya punya tujuan yang sama yaitu memeberikan informasi atau promosi kepada khalayak tentang suatu produk/jasa .

Siang itu, siswa-siswi kelas V sedang beristirahat di depan kelas.

Perhatikan percakapan mereka!
Lani : “Aduh, perutku sakit!”
Dayu : “Wah, kenapa Lan?”
Lani : “Sepertinya magku kambuh.”
Dayu : “Kemarin magku juga kambuh, Lan. Dokterku memberikan obat mag seperti yang ada di iklan televisi. Bahkan, ada obat mag yang memiliki aneka rasa. Mungkin kamu pernah meminumnya.”
Lani : “Oh, iya, aku jadi teringat! Ternyata aku memiliki obat mag yang kamu maksud di dalam tasku, Yu. Terima kasih atas perhatiannya, ya!”
Lani : “Lalu, apa kata doktermu waktu itu, Dayu? Apa yang menyebabkan mag kita kambuh?”

Masih ingat cerita Dayu dengan magnya? Coba kamu ulas kembali penyebab seseorang dapat terserang mag.
Banyak orang berpikir bahwa penyakit mag hanya bisa diderita oleh orang dewasa.Ternyata anak-anak pun bisa terkena mag. Apa penyebabnya? Apakah gejala mag yang dialami anak-anak sama dengan yang dialami orang dewasa? Pada anak-anak yang mudah memproduksi gas pada lambungnya, memiliki pantangan makanan. Misalnya, tidak boleh makan pedas dan asam. Mereka harus banyak makan sayur dan buah, serta tidak boleh terlalu banyak makan mie instan. Oleh sebab itu, anak-anak perlu terus diingatkan untuk selalu menjaga apa yang mereka makan.

Selain gangguan mag, sistem pencernaan kita dapat mengalami gangguan lainnya. Ada beberapa faktor yang menyenyebabkan gangguan tersebut, misalnya mengonsumsi makanan tidak sehat dan pola makan yang tidak teratur.

Ayo Berdiskusi!
Diskusikanlah peta pikiran mengenai berbagai macam gangguan umum dari sistem pencernaan manusia. Peta pikiran tersebut harus dapat mencakup beberapa hal berikut.
  • Keterangan mengenai setiap gangguan sistem pencernaan.
  • Penyebab gangguan tersebut.
  • Gejala dari gangguan tersebut.
  • Cara mengatasi gangguan tersebut.

Perhatikan poster tentang diare dibawah ini!
Berdasarkan contoh poster di atas, diketahui bahwa diare ditandai oleh buang air besar dengan tinja encer atau berair dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (normalnya). Oleh karena itu, orang yang mengalami diare akan lebih sering ke toilet untuk buang air besar dengan volume tinja yang lebih banyak dari biasanya. Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius seperti disentri dan kolera. Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus-menerus disertai rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual, dan muntah. Pemberian cairan dan elektrolit (seperti larutan garam) akan sangat membantu memulihkan keadaan tubuh yang kekurangan cairan dan elektrolit. Minum cairan oralit merupakan cara pengobatan yang paling efektif terhadap gejala diare. Apabila cairan oralit tidak tersedia, maka kamu dapat membuatnya sendiri.

Bersama dengan kelompokmu, buatlah cairan oralit
Sediakan semua bahan dan alat yang diperlukan dan ikuti langkah-langkah pembuatannya dengan cermat.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
  1. 1/2 sendok teh garam
  2. 6 sendok teh gula pasir
  3. 1 liter air hangat
  4. Pisang secukupnya untuk menambah kalium dan rasa
Cara pembuatan:
  1. Larutkan gula dan garam dalam air hangat.
  2. Pisang dapat dilumatkan secukupnya atau dicampur atau dimakan begitu saja.